Jumat, 11 Januari 2013

Menyentuh Kristus

Sejak aku beranjak dewasa atau baligh ,aku terbelenggu oleh dosa onani dan pornografi,aku berusaha untuk meninggalkannya,tapi aku tak mampu. Aku selalu terjebak kembali oleh dosa  itu,sehingga situasi ini   membuat aku memohon anugerah yang lebih kepada Allah.Dan saat merenungkan firman Allah,aku melihat diriku persis seperti perempuan penderita pendarahan selama dua belas tahun dalam Firman-Nya :

Adalah seorang perempuan yang sudah dua belas tahun menderita pendarahan dan yang tidak berhasil disembuhkan oleh siapapun.Ia maju mendekati Yesus dari belakang dan menjamah jumbai jubah-Nya, dan seketika itu juga berhentilah pendarahannya. Lalu kata Yesus: "Siapa yang menjamah Aku?" Dan karena tidak ada yang mengakuinya, berkatalah Petrus: "Guru, orang banyak mengerumuni dan mendesak Engkau."Tetapi Yesus berkata: "Ada seorang yang menjamah Aku, sebab Aku merasa ada kuasa keluar dari diri-Ku."Ketika perempuan itu melihat, bahwa perbuatannya itu ketahuan, ia datang dengan gemetar, tersungkur di depan-Nya dan menceriterakan kepada orang banyak apa sebabnya ia menjamah Dia dan bahwa ia seketika itu juga menjadi sembuh.Maka kata-Nya kepada perempuan itu: "Hai anak-Ku, imanmu telah menyelamatkan engkau, pergilah dengan selamat!" ( Lukas 8 : 43-48 )

Dalam tradisi yahudi kuno,perempuan yang mengalami pendarahan dianggap najis.Dan siapapun yang bersentuhan dengannya juga akan dianggap najis.Perempuan itu tahu Yesus akan menjadi najis jika ia menyentuhnya--akan tetapi,tapi ia akan sembuh.
Perempuan itu 12 tahun menderita.Dapatkah anda membayangkan do'anya??"Mengapa?Mengapa aku menderita??"Saat melihat Yesus dia percaya bahwa Yesus akan menyembuhkannya.Jelas - jelas  perempuan itu menyentuh Yesus,sehingga Yesus menjadi najis,sementara ia sendiri menjadi sembuh.
Keberanian perempuan  ini mendamaikan dirinya dengan Allah melalui  Yesus,dia yang tidak mengenal dosa dibuatnya berdosa atas nama kita.Saat kita menyentuh Kristus,kita juga disembuhkan dan didamaikan dengan Allah.

Jadi kami ini adalah utusan-utusan Kristus, seakan-akan Allah menasihati kamu dengan perantaraan kami; dalam nama Kristus kami meminta kepadamu: berilah dirimu didamaikan dengan Allah.Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah.( 2 Korintus 5:20-21 )

Allah Pemurah,terima kasih atas Yesus.Biarlah kami menyentuh Dia,sehingga kami diperdamaikan dengan nama-Mu.Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar