Mungkin aneh mendengar judul ini..Maksute' pak Drajat apa seehh??Gini..Sekarang saya tinggal di kota Palu-Sulawesi Tengah..Ada yang aneh di sini..mulai dari anak - anak..remaja..orang dewasa..bapak - bapak..sampai kakek - kakek dipanggil "MAS"..kalau perempuan dipanggil "MBAK",walaupun sudah nenek - nenek..ckckck...Kalo anda orang jawa "ASLI" pasti sebel..
Nah..untuk orang palu dan sekitarnya,neh..Saya mau luruskan pemahaman saudara
Berikut perbedaan antara "mas" dan panggilan yang lain..Supaya apabila suatu saat nanti pergi ke jawa..tidak manggil kakek - kakek dengan "mas"..karena kalau anda lakukan,anda pasti dikaplok alias ditampar..
1.Mas / Mbak
Mas / Mbak itu artinya "panggilan kepada kakak laki-laki / perempuan".Biasa dipakai juga untuk memanggil kakak teman - teman kita..Atau jika anda bertemu dengan orang yang usianya sebaya dengan kakak anda.Nah kalau anda memanggil bapak - bapak..atau yang seusia bapak anda dengan sebutan "mas" ..so pasti kamu akan ditampar..karena dianggap nggak sopan.
2.Pak / Bapak
Pak / Bapak , biasa digunakan untuk memanggil bapak kandung kita atau orang lain yang sebaya dengan bapak kita..Selain itu,kata "pak" digunakan untuk memanggil orang lain yang sudah menikah..Saya masih ingat,ketika saya dimarah ibuku sewaktu saya memanggil tetangga yang sudah mmenikah dengan sebutan "mas"..
3.Pak De / Bu De
Pak De digunakan untuk memanggil kakak laki - laki bapak / ibu kita.Sedangkan Bu De digunakan untuk memanggil kakak perempuan bapak / ibu kita.Kata ini juga digunakan untuk memanggil laki - laki atau perempuan yang lebih tua dari bapak / ibu kita.
4.Pak Le'k / Bu Le'k
Pak Le'k digunakan untuk memanggil adik laki - laki bapak / ibu kita.Sedangkan Bu Le'k digunakan untuk memanggil adik perempuan bapak / ibu kita.Kata ini juga digunakan untuk memanggil laki - laki atau perempuan yang lebih muda dari bapak / ibu kita,tapi lebih tua dari kakak kita atau sudah menikah dan mempunyai anak.
5.Mbah
Mbah digunakan untuk memanggil kakek / nenek kita.Kata ini juga digunakan untuk memanggil laki - laki atau perempuan yang seusia dengan kakek / nenek kita.Ingat Mbah bukan Mbak..
Itu sekedar pengetahuan bagi anda,khususnya yang berada di seputaran Sulawesi Tengah.Karena saya pernah dengar kakek - kakek yang jadi tukang parkir di pasar biromaru dipanggil dengan sebutan "mas".....hdddhhhh...
Semoga bermanfaat dan mampu meluruskan kesalahpahaman selama ini.
Tuhan Yesus memberkati.
Tetapi hindarilah omongan yang kosong dan yang tak suci yang hanya menambah kefasikan..( 2 Timotius 2 : 16 )
Siapa sih yang nggak suka ngobrol??Pasti semua orang suka..makanya sekarang makin banyak penggemar dari social media,seperti facebook,twitter,dll..Bahkan banyak yang relo merogoh kocek lebih dalam hanya untuk ngobrol dan bergaul..Berapa uang yang kita keluarkan ketika kita hang out atau have fun bersama kekasih, pasangan atau teman-teman?Untuk ukuran hari ini, mungkin angka seratus ribu rupiah terbilang kecil
untuk itu.Tpi lihat sekeliling kita..Uang seratus ribu itu bisa sangat berharga bagi mereka yang mengemis,tinggal di rumah - rumah kardus,orang yang tertimpa bencana,dll...Coba bayangkan..
Untuk itu hendaklah ngobrol itu harus :
1.Ngobrolin Firman Tuhan
Apa sih enaknya ngobrolin firman Tuhan???nggak seru..nggak asik..Jangan salah,men!!ngobrolin firman Tuhan juga bisa asik kok..Coba ajak teman - teman..atau ikutlah KTB - KTB..Jadikan obrolan kamu lebih seru dengan ditambah games - games yang unik dan menantang..Ngobrolin firman Tuhan :..Siapa takuttt???..daripada ngobrolin Eyang subur mulu???...heheh..
2.Jangan Ngobrolin Orang
Jangan ngobrolin orang..berarti ngobrolin hewan aja..seperti : gajah kok piunya belalai..untuk apa sih belalainya gajah??...Jerapah kok lehernya panjang??untuk apa sih lehernya itu???...hahahahahhhhh..
Maksudnya jangan ngobrolin kejelekan orang..Obrolin aja kebaikannya orang..Atau kejelekan kamu sendiri..hayyooo..siapa berani????
3.Ngobrolin Cara Untuk Membantu Orang Yang Kesusahan
"Camkanlah ini: Orang yang menabur sedikit, akan menuai sedikit
juga, dan orang yang menabur banyak, akan menuai banyak juga. Hendaklah
masing-masing memberikan menurut kerelaan hatinya, jangan dengan sedih
hati atau karena paksaan, sebab Allah mengasihi orang yang memberi
dengan sukacita."(2 Korintus 9:6-7). Pak Paulus tidak berhenti
sampai disitu. Ia lebih jauh menjelaskan bahwa Tuhan sanggup melimpahkan
segala kasih karuniaNya bahkan hingga berkelebihan, dan ini semua bukan
untuk memperkaya diri, menyombongkan diri dan dinikmati sendiri dengan
serakah, melainkan untuk beramal, memberkati orang lain. "Dan Allah
sanggup melimpahkan segala kasih karunia kepada kamu, supaya kamu
senantiasa berkecukupan di dalam segala sesuatu dan malah berkelebihan
di dalam pelbagai kebajikan." (ay 8). Dalam versi BIS dikatakan
"Allah berkuasa memberi kepada kalian berkat yang melimpah ruah, supaya
kalian selalu mempunyai apa yang kalian butuhkan; bahkan kalian akan berkelebihan untuk berbuat baik dan beramal."
Tuhan berkuasa memutuskan untuk melimpahi kita dengan berkat, tetapi
penting bagi kita untuk mengetahui untuk apa itu diberikan. Selain agar
kita mampu memiliki apa yang kita butuhkan dalam hidup, tetapi terlebih
pula itu ditujukan agar kita punya sesuatu untuk BERBUAT BAIK dan BERAMAL.
Paulus ternyata menegaskan juga tentang hakekatnya mengapa kita
diberkati, dan itu sama seperti apa yang dikatakan Petrus dalam
kesempatan lain seperti yang bisa kita baca di atas. Tuhan bisa
melimpahkan kita dengan berkatNya yang dikatakan bisa sampai melimpah
ruah, tapi itu bukan untuk ditimbun atau dihamburkan sia-sia, melainkan
untuk berbuat baik dan beramal.
Ingatlah bahwa berkat-berkat yang kita peroleh adalah titipan Tuhan,
yang harus kita pakai untuk memberkati sesama kita, untuk menyatakan
kemuliaan Tuhan. Apakah itu berkat kekayaan, berkat kesehatan,
talenta-talenta yang kita miliki, semua itu hendaklah kita pergunakan
untuk menjadi berkat buat orang lain. Apapun yang kita lakukan buat
membantu orang lain bernilai sangat tinggi bagi Tuhan. Demikian firman
Tuhan: "Maka Ia akan menjawab mereka: Aku berkata kepadamu,
sesungguhnya segala sesuatu yang tidak kamu lakukan untuk salah seorang
dari yang paling hina ini, kamu tidak melakukannya juga untuk Aku."
(Matius 25:45). Kita harus mengerti bahwa kekayaan yang ada pada kita
sebenarnya merupakan titipan Tuhan. Karena itu kita harus
mempergunakannya untuk sesama kita, siapapun mereka, apapun latar
belakangnya, dimana Tuhan dimuliakan disana. "Dalam segala sesuatu
telah kuberikan contoh kepada kamu, bahwa dengan bekerja demikian kita
harus membantu orang-orang yang lemah dan harus mengingat perkataan
Tuhan Yesus, sebab Ia sendiri telah mengatakan: Adalah lebih berbahagia memberi dari pada menerima." (Kisah Para Rasul 20:35). Perhatikan, semakin dalam kita masuk ke dalam hadiratNya, semakin dekat kita pada Tuhan, maka prinsip kebahagiaan pun berubah.
Jika dulu kita berbahagia ketika kita diberi, maka kini kita akan jauh
lebih berbahagia ketika bisa memberi kontribusi kepada orang lain. Kita
akan merasa sangat bahagia ketika bisa membahagiakan orang lain. Itu
jauh lebih membahagiakan dibandingkan ketika kita memperoleh sesuatu.
Kita memperoleh berkat adalah agar kita bisa memberkati orang lain lewat
segala yang kita miliki. Singkatnya, kita diberkati untuk memberkati.Obrolin deh caranya....
Intinya adalah mulai sekarang hindarilah omomg - omong kosong..apalagi menggunjing orang..Karena Firman Tuhan melarang kita melakukan hal itu..
Tetapi hindarilah omongan yang kosong dan yang tak suci yang hanya menambah kefasikan..( 2 Timotius 2 : 16 )
Berdasarkan ayat Alkitab di atas ada dua hal yang dilarang,yaitu :
1.Omong kosong
Ngomong ngalor-ngidul nggak ada gunanya....lebih baik digunakan untuk pelayanan maupun baca Firman Tuhan
2.Omongan yang tak suci
Seperti obrolan yang menjurus pornografi....hmmm..terutama yang cowok - cowok,nih...Berhentilah sekarang juga...Waspadalah!!!Waspadalah..
Tulisan ini diposting di warnet sambil nemenin istri cari-cari bahan.Jadi maaf klo agak amburadul..Yang penting menjadi berkat.GBU always...