Minggu, 23 Februari 2014

Karismatik

Apa sih karismatik itu??Apakah kalau gereja berbahasa roh itu karismatik??Terus kenapa dibilang karismatik??Aku coba browsing2...dan ini hasilnya..

Gerakan Karismatik dalam berbagai hal memiliki ciri-ciri khas Pentakostalisme, khususnya dalam hal karunia-karunia Roh seperti tercatat dalam Alkitab (bahasa lidah/bahasa roh/glossolalia, nubuat, dan lain-lain). Gerakan ini pada awalnya bersifat antardenominasi di dalam gereja-gereja arus utama Protestan dan Katolik. Banyak kaum Karismatik pada akhirnya kemudian membentuk denominasi terpisah dalam gereja-gereja baru.

Kitab Kisah Para Rasul mencatat (mengisahkan) mengenai manifestasi Roh Kudus seperti kesembuhan ilahi, mujizat, dan glossolalia yang terjadi pada masa gereja mula-mula pada awal abad pertama. Karismatik merupakan sebuah istilah yang dipakai untuk mendeskripsikan kaum Kristiani yang percaya bahwa manifestasi Roh Kudus tersebut juga bisa terjadi dan seharusnya dipraktikkan sebagai pengalaman pribadi setiap orang-orang percaya pada masa sekarang ini.

Kata karismatik berasal dari sebuah kata Yunani charis yang berarti kasih karunia. Kata charis digunakan dalam Alkitab untuk menjelaskan mengenai berbagai-bagai pengalaman supranatural (khususnya dalam 1 Korintus 12-14).
 

Awal, 1950-1975

Sangat sulit untuk menentukan kapan dan di mana tepatnya Kristen Karismatik mulai muncul sebagai gerakan yang berpengaruh di antara gereja-gereja arus utama. Namun demikian, pada umumnya Dennis Bennett, seorang dari Gereja Episkopal Amerika seringkali disebut-sebut sebagai pionir dari gerakan ini.

Pada tahun 1960, Bennet, seorang Rektor Gereja Episkopal Santo Markus, Van Nuys, California, Amerika Serikat, mengumumkan kepada jemaatnya pada tahun 1960 bahwa ia telah menerima pencurahan Roh Kudus. Segera setelah peristiwa ini, ia pindah melayani di Vancouver dalam banyak lokakarya dan seminar mengenai karya Roh Kudus. Pelayanannya ini banyak memengaruhi puluhan ribu kaum Anglikan di seluruh dunia sekaligus memulai gerakan pembaharuan di dalam tubuh Gereja Katolik Roma dan Gereja-Gereja Ortodoks.

Antara 1960-1970, muncul pembaharuan di kalangan gereja-gereja aras utama, seperti Episkopal, Lutheran, dan Katolik, untuk mendapatkan karunia-karunia Roh Kudus. Pembaharuan Karismatik Katolik diawali pada individu seperti Kevin Ranaghan dan pengikutnya di University of Notre Dame, South Bend, Indiana. Dennis Bennet adalah rekan Ranaghan di Gereja Episkopal.

Meskipun gerakan karismatik telah berhasil memengaruhi gereja-gereja arus utama, tidak demikian halnya dengan Gereja Ortodoks Timur. Beberapa kaum pembaruan karismatik di Gereja Ortodoks di antaranya adalah:


Fr. Eusebius Stephanou, Keuskupan Agung Ortodoks Yunani, Amerika Serikat; pendiri Persaudaraan Teolog Baru Santo Simeon
Fr. Boris Zabrodsky, Gereja Ortodoks Ukrania di Amerika; pendiri Komite Pelayanan Pembaruan Spiritual Ortodoks (SCOSR) yang menerbitkan koran "Theosis".



Sementara banyak kaum karismatik tetap berada di dalam lingkup denominasinya, banyak yang lainnya telah keluar secara sukarela maupun dipaksa. Mereka yang keluar ini kemudian menggabungkan diri dengan gereja-gereja Pentakosta lain ataupun membentuk gereja/denominasi mereka sendiri. Gerakan gereja rumah di Inggris Raya dan gerakan Vineyard di Amerika Serikat adalah contoh-contoh struktur gereja karismatik yang formal. Gereja Hillsong di Australia adalah contoh gereja Pentakosta yang mengadopsi praktik dan kepercayaan karismatik, yang telah, pada waktunya juga memengaruhi denominasi Gereja Sidang-Sidang Jemaat Allah Australia. Di New Zealand, gerakan terbesar Pentakosta adalah Gereja Hidup Baru (New Life Churches), di samping berbagai gereja lokal dan internasional yang juga berdiri di sana.

Sejak sekitar tahun 1975, Gerakan Karismatik tampaknya dipengaruhi oleh Gerakan Hujan Akhir dan para pengajar dari Gerakan tersebut, seperti William M. Branham.

Gerakan Hujan Akhir ini merupakan sebuah gerakan yang muncul pada tahun 1950an di antara gereja-gereja Pentakosta. Gerakan ini pada awalnya dianggap sebagai bidah oleh denominasi Gereja Sidang-Sidang Jemaat Allah pada masa itu.

1975-2000

Pada masa modern, gerakan Karismatik dan aliran Pentakosta semakin lama semakin berkemiripan dalam hal pengalaman dan teologi, di mana kedua gerakan ini telah mengadopsi berbagai eleman dan pengajaran dari Gerakan Hujan Akhir tersebut.

Sejak pertengahan 1980an, gerakan Karismatik telah mencatat sejumlah perubahan yang cukup besar dalam ilmu teologi dan pengaruhnya. Masa ini disebut Gelombang Ketiga Roh Kudus. Masa ini ditandai dengan pelayanan-pelayanan internasional terkenal di kalangan Kristiani seperti, C. Peter Wagner, Word-faith Theology, dan fenomena Toronto Blessing.

Seperti telah tertulis di atas, aliran Pentakosta dan gerakan Karismatik sering dianggap sebagai gerakan sama. Dengan pandangan ini, menurut Christianity Today, aliran Pentakosta adalah "sebuah semangat iman di antara kaum papa; yang menjamah hingga kehidupan sehari-hari pemercayanya, menawarkan tidak hanya harapan, tapi sebuah cara baru untuk menjalani kehidupan."

Sebagai tambahan, dalam laporan PBB pada tahun 1999 dinyatakan, "Gereja-gereja Pentakosta telah sangat berhasil dalam merekrut anggota-anggotanya dari yang termiskin di antara kaum papa." Juga menurut Christianity Today, di kalangan gereja-gereja Brasilia, di mana kaum Kristen Pentakosta kebanyakan sangat miskin, "Para pengkhotbah tak henti-hentinya menghimbau jemaat untuk memberikan suatu jumlah yang tampaknya menggelikan; para jemaat tidak jarang memberikan zakat/persembahan perpuluhan mereka hingga 20, 30, dan bahkan 50 persen dari pendapatan mereka."
Christianity Today juga mencatat bahwa kaum Pentakosta Brasilia mengobrolkan Yesus seakan-akan pribadi yang nyata dan dekat dengan mereka dan melakukan berbagai hal untuk mereka seperti menyediakan makanan dan tempat tinggal.

Sebagai tambahan, "Para sarjana telah lama menganggap aliran Pentakosta sebagai seperti agama besar dari "dunia lain", yang berfokus pada hal-hal yang di atas ketimbang hal-hal duniawi. Hal-hal di atas, membawa kepada sebuah kesimpulan bahwa gerakan ini menekankan akan pengalaman karismatik, semangat keagamaan, dan tendensi kepertapaan. Kesimpulan ini, walaupun demikian, belum sepenuhnya disepakati oleh banyak sarjana/peneliti pada tingkatan yang lebih tinggi."
Kelompok-kelompok/gereja-gereja di bawah ini merupakan bagian dari Gerakan Karismatik, meskipun beberapa dari mereka akan menggambarkan dirinya sebagai non-denominasi.

 
Denominasi Gereja karismatik
 
Internasional

Eternal Grace
Newfrontiers
Vineyard Movement
Sovereign Grace Ministries

Indonesia - urutan alfabetis

Gereja Pusat Pantekosta Indonesia (GPPI)
Gereja Mawar Sharon (GMS)
Charismatic City Church (CCC AXA Tower Lantai 46/ GPPK-CWS CCC)
Charismatic Worship Service (CWS)
Gereja Bethany Indonesia (Bethany)
Gereja Bethel Indonesia (GBI)
Gereja Duta Injil
Gereja Rumah Doa Segala Bangsa (RDSB)
Gereja Yesus Kristus Tuhan (Abbalove Ministries)
Gereja Pelayanan Penyembahan Kharismatik (GPPK-CWS)
Gereja Tiberias Indonesia (GTI Tiberias)
Gereja Bethel Tabernakel (GBT)
Gereja Kemenangan Iman Indonesia (GKII)
Gereja Jemaat Kristen Indonesia (GJKI)
Gereja Sidang Jemaat Allah (GSJA)
Gereja Jemaat Kristus Indonesia (GJKI)

Gerakan Karismatik memiliki banyak kemiripan dengan aliran Pentakosta, dan perkembangan aliran Pentakosta tampaknya tidak akan pernah terlepaskan dalam topik perkembangan Karismatik. Pengaruh aliran Pentakosta terhadap gerakan Karismatik tidak dapat dipungkiri. Keduanya mengakui kuasa Roh Kudus. Kesembuhan Ilahi telah diterima secara meluas di antara kedua Gerakan, dan keduanya dikenal dengan gaya khotbah yang berai-api. Walau demikian, ada juga banyak perbedaan yang memisahkan secara tajam Karismatik dari Pentakosta.

Walaupun sangat mirip sehingga kadang sulit dibedakan dengan aliran Pentakosta yang menjadi inspirasinya, beberapa aspek kunci juga membedakan keduanya:

kebanyakan Karismatik menolak keutamaan glossolalia yang diberlakukan oleh Pentakosta
menolak beberapa ajaran Pentakosta yang dianggap legalisme oleh Karismatik
banyak Karismatik seringkali tetap berada di denominasinya sendiri, tidak mendirikan gereja baru, contohnya Karismatik Katolik di Gereja Katolik Roma.
Perbedaan di antara keduanya juga bisa dilihat dari gaya dan tata ibadah (misalnya cara penyembahan, cara berkhotbah, dan metode pelayanan altar).
Aliran Pentakosta lahir jauh lebih dahulu daripada Gerakan Karismatik.

Karena kemiripannya, pada masa kini semakin lama semakin sulit untuk membedakan Karismatik dan Pentakosta sebagai gerakan yang terpisah; namun karena tidak satupun gerakan tersebut yang monolitik, juga sulit untuk menyatakan mereka sebagai gerakan yang sama.

Hingga suatu definisi yang lebih baik disepakati secara luas (khususnya karena kedua gerakan ini relatif masih muda di dalam aliran-aliran Kristen), harus dimengerti bahwa keduanya secara umum memiliki kesamaan yang sangat besar, walaupun kadang-kadang juga bisa sangat berbeda.




Demikian pembahasan saat ini tentang sejarah dan perkembangan gereja-gereja karismatik di dunia dan di Indonesia..Semoga bermanfaat..

 

Takdir

Setiap orang pasti sudah tertulis takdirnya. Begitupun saya, kamu, dan mereka. Hidup manusia juga ibarat roda yang terus berputar. Kadang di atas, kadang di bawah. Kadang sedih, kadang bahagia, juga kadang yang lain. Yang jelas, itu semua sudah diatur oleh Tuhan. Manusia satu sama lain punya takdir masing-masing. Sekarang senang, beberapa waktu kemudian sedih, sangat mungkin Tuhan perkenankan. Apapun kondisinya, itulah ketentuan Tuhan bagi kita. Maka, atas ketetapannya tersebut, bersedih dan bersenang lah secara proporsional. Tidak berlebihan.

Seperti yang terjadi akhir - akhir ini di gereja kami.Ada seorang hamba Tuhan yang sangat besar pengaruhnya di gereja kami mundur dari pelayanannya.Itu adalah sebuah hal yang wajar di dalam proses Tuhan..Boleh anda kecewa,menangis..atau bahkan ada yang tertawa..tapi jangan sampai berlebihan..sewajarnya saja..

Mungkin juga anda saat ini merasakan daam kesesakan ekonomi,pergumulan,atau mengalami penindasan..Ingatlah bahwa Tuhan tidak tinggal diam dan roda kehidupan  selalu berputar..

Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur.Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus.( Filipi 4 : 6-7 )

Tuhan Yesus memberkati saudara dan saya.