Jumat, 17 Januari 2014

Tips Menurunkan Panas Pada Anak

Satrio panas!!sempat mau kejang lagi!!
Seperti biasa..karena panik..istriku langsung mengambil handuk basah dan mengompresnya..Biasanya anda juga melakukannya,bukan??Jika anak anda panas tinggi..Sebagian orang pasti menggunakan cara yang sama dengan istriku..Bahkan,malah ada yang menggunakan es untuk mengompres anak panas tinggi. Tapi,setelah saya browsing - browsing ternyata ini adalah cara yang salah.Karena jika kita menggunakan air dingin atau air es untuk menurunkan panas tinggi sang anak, maka otak sang anak akan terkejut dalam merespon hal tersebut karena adanya perubahan suhu yang terlalu drastis. Selain itu pendinginan secara singkat tersebut hanya berefek pada bagian kulit luar saja sedangkan bagian dalam tidak akibatnya tidak lama kemudian suhu panas anak akan meningkat kembali.

Seharusnya adalah dengan menggunakan air hangat untuk mengompres anak yang panas tinggi. Hal ini dikarenakan apabila di cuaca dingin biasanya tubuh kita akan lebih hangat sebagai bentuk pertahanan diri, sedangkan sebaliknya dalam cuaca panas maka tubuh kita akan menurunkan suhunya sebagai bentuk pertahanan. Oleh sebab itu untuk menurunkan panas tinggi pada anak bisa kita atasi dengan memanipulasi pembacaan otak melalui cuaca buatan menggunakan air hangat.

Namun setelah itu..Juga harus dibarengi denganpemberian obat anti panas seperti:paracetamol atau semacamnya seperti : sanmol,dll..Jika masih tidak turun-turun panasnya..Tambahkan obat antibiotik,mulai dari yang palin rendah dulu seperti amoxicillin atau amoxsan (bermerk)..Dan jika tidak membaik juga,ganti obat penurun panasnya dengan ibuprofen (generik) atau proris,atau juga bufect (bermerk).

Demikian sedikit tips dari saya untuk menurunkan panas pada anak.Sesuai dengan pengalaman pribadi dan berbagai literatur.Semoga bermanfaat.

Selasa, 07 Januari 2014

Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan

Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan.( Filipi 1:21 )

Mungkin nggak,sih??Ngeri banget,sih???...Mungkin nggak,ya??Berat banget Firman ini..Di zaman ini..Ada orang yang masih berprinsip seperti ini,nggak..ya???..Bermacam pertanyaan - pertanyaan berkecamuk..saat membaca firman ini..Bukankah Tuhan berfirman bahwa :"Iman tanpa perbuatan adalah sia - sia ??"

Tapi aku baru mengerti..Di ayat selanjutnya dikatakan bahwa kalaupun hidup,maka harus memberikan buah ( ayat 22 ).


Setiap manusia pasti memiliki ekspektasi - ekspektasi sendiri untuk hidupnya . Ada yang mengejar kekayaan dan harta benda,seperti rumah,mobil,apartemen,bisnis,smartphone..dsb.


Yang jadi pertanyan adalah apakah juga seperti ini ekspektasi yang harus dimiliki oleh orang percaya??.Jika orang percaya masih mempunyai ekspektasi seperti ini,bisa diragukan pemahamannya tentang Firman Tuhan..Atau tidak mendapatkan pengajaran yang benar tentang Firman Tuhan..

Oh,ya...terlalu berat,ya???hehe..ekspektasi itu apa sih??ekspektasi itu adalah tujuan hidup atau pencapaian - pencapaian seperti apa yang diinginkan oleh seseorang dalam hidupnya..

Paulus sudah menyatakan di Filipi 1 : 21 - 22..bahwa ekspektasi yang harus dimiliki oleh orang percaya ada 2,yaitu :

1.Siap mati untuk Kristus..
   
Kita ingat bagaimana para martyr - martyr terdahulu..seperti stefanus yang dirajam           sampai mati..

2.Hidup memberi buah.
    
Nggak usah diajar lagi,khan??buah - buah roh??kasih ,dll

Demikian tulisan ini dibuat..Sorry kalau kata - katanya agak kacau..Yang penting niatnya baik..Soalnya penulis sedang kena chikungunya..Semoga bermanfaat.Tuhan Yesus memberkati..:)